Apakah anda pernah mendengar kata SLI atau Crossfire ? apakah anda mengiranya itu adalah sebuah game ? atau binatang berkaki 5 ? tentu saja bukan itu, saya akan menjelaskan tentang kedua kata tersebut, tapi apakah anda pernah mendengar bahwa grafik card dalam 1 komputer ? nah itu dia yang dinamakan SLI dan Crossfire.langsung saja tentang SLI dan Crossfire.
Multi Graphic Card, SLI dan CrossFire Dual video card memang sudah lama diperkenalkan. Bahkan saat ini perkembangannya telah mampu membuatnya tidak lagi terbatas pada penggunaan 2 VGA saja. Dengan CrossFire X dari AMD/ATI dan 3-way SLI dari nVIDIA memungkinkan untuk mengonfigurasi 3 sampai 4 video card.Teknologi ini mulai di perkenalkan setelah mulai digunakannya sloy PCI Expess sebagai interface video card. Sebagai perkenalan berikut ini sedikit penjelasan tentang keduanya.
SLI
Teknologi ini awalnya dikembangkan oleh 3dfx, pada tahun 1998 untuk Voodoo2. pengertian awal dari SLI ini adalah Scan Line Interleaving, cara kerjanya pun berbeda dengan SLI sekarang. Masing-masing GPU mengerjakanline yang berbeda. Bisa dibilang GPU1 mengerjakan line ganjil, dan GPU2 mengerjakan line genap. Barulah pada tahun 2004 nVIDIA membeli 3dfx, sekaligus teknologi SLI nya, dengan beberapa pembaruan konsep hingga menjadi SLI (Scalable Link Interface) yang dikenal sekarang.
Pada konfigurasi SLI, video card dihubungkan melalui SLI bridge, sebagai media pertukaran informasi. Kebanyakan komunikasi antar video card memang tidak melalui bus PCI-Express. Sehingga bus bandwithdari PCI-Express tidak terlalu berpengaruh banyak. Pada awal nVIDIA mengenalkan SLI, salah satu syarat utama adalah dengan menggunakan du video card yang identik, baik itu untuk jeni GPU, dengan clock GPU yang sama, VRAM clock dengan jenis RAM yang sama, dan kemungkinan juga merek yang mengeluarkan video card tersebut.
Namun seiring perkembangan, syarat untuk menggunakan SLI menjadi sedikit lebih mudah. Mulai dari driver nForce 8.xx, sudah tidak perlu lagi menggunakan dua video card yang identik. Namun tetap diharuskan menggunakan GPU yang sama. Saat ini SLI tidak lagi hanya menggabungkan dua video card saja. Dengan mulai diperkenalkannya Quad SLI dan 3-Way SLI. Namun tidak semua Video card nVIDIA dapat dimanfaatkan untuk semua jenis SLI.
Untuk Quad SLI , bukan berarti menggunakan empat video card yang dipasang bersamaan pada motherboard. Konfigurasi ini dilakukan dengan cara menggunakan dua video card yang masing-masing menggunakan dua GPU, contohnya Geforce 7950GX2 atau Geforce 9800GX2.Sedangkan, untuk 3-Way SLI juga tidak dapat dilakukan oleh semua video card. Untuk sementara ini video card yang mendukung konfigurasi ini adalah video card yang tergolong kelas atas seperti Geforce 8800GTX, Geforce 8800ultra dan lain-lain. Ini disebabkan bridge konektor baru yang digunakan, yang hanya dimiliki video card kelas atas saja.
CrossFire
CrossFire adalah konfigurasi nulti video card dari AMD/ATI. Jika pada SLI generasi awal memerlukan dua video card yang identik, maka sejak awal diperkenalkan , CrossFire tidak memerlukan syarat ini. CrossFire menggunakan cara yang berbeda dibanding SLI.
Pada awalnya CrossFire, juga memiliki beberapa keterbatasan yang cukup menghambat penggunaannya. Pada generasi awal, dibutuhkan video card CrossFire edition sebagai master card, yaitu video card yang dikhususkan untuk CrossFire. Video card ini dilengkapi dengan chip tambahan yang disebut compositing engine, yang bertugas untuk menggabungkan hasil rendering dari video card. Hal ini berlaku pada CrossFire dengan Radeon X800 series.
Masih ditambah dengan dibutuhkannya cable dongle untuk komunikasi dua video card tersebut. Dongle tersebut berbentuk externa cable yang menghubungkan dua video card yang dikonfogurasikan secara CrossFire. Kabel ini disebut juga dengan DMS-59 atau DMS. Kabel ini memiliki port interface yang mirip dengan DVI, namun dengan jumlah pin yang berbeda, yakni lebih banyak untuk dihubungkan pada slave card. Dan di ujung kabel lainnya menggunakan port yang disebut VHDCI(Very High Density Cable Interconnect). DMS ini menhubungkan output DVI dari slave card untuk digabungkan dengan output dari master card oleh compositing engine yang terdapat pada master card. Pada saat ini CrossFire telah berkembang menjadi CrossFireX yang memungkinkan untuk menggunakan sampai 4 buah video card dalam satu video card, tidak seperti QuadSLI. Inilah salah satu kelebihannya. Namun tetap saja tidak semua video card ATI yang mendukung CrossFire dan CrossFireX ini.
Jadi intinya apa nih ? tentu saja untuk mendapatkan kinerja yang lebih dari grafis kalian tetapi harus diinga jika kamu ingin memasang CrossFire pastikan kamu membeli VGA yang sama persis dengan punya kamu sebelumnya (baik Merek, Total Memori, Core, Ram). Selain itu kamu harus memiliki motherboard yang support CrossFire. Setelah itu pasang kedua-dua VGA kamu tadi pada slot yang ada pada motherboard tadi dan hubungkan menggunakan "CrossFire Brige". Kemudian setting driver VGA kamu untuk "CrossFire Mode". Dan yang paling penting jangan lupa jangan sampai kedua grafis card anda kekurangan pasokan daya , dengan kata lain anda jg harus memperhatikan PSU yang baik untuk memasok kedua grafis card kita. apa yang terjadi jika kekurangan daya ? ya vga kita bisa rusaklah atau sering dikenal artefak atau lebih parah dari artefak "blank". makanya setidaknya harus kita pikirkan juga jika ingin menggunakan Crossfire dan SLI ini jika salah kita juga yang akan rugi nantinya.
sekarang malah tambah banyak lagi yang pengen SLI , malah 3 VGA sekaligus intinya cuman mau gede2an FPS dalam game sih dan kenyamanan masing2 pengguna.. syarat utamanya sih cuman 1 VGA nya ya harus sama beda merk brand gpp asal tipenya sama , misal GTX 960 ASUS sama GTX 960 MSI atau R9 380 XFX sama R9 380 HIS dan lain sebagainya.. tp ane sih menyarankan klo lebih bagus sih yang sama identik karena mungkin beda brand beda clocknya masing2 (kecepatannya)
Setelah melihat preview dan membaca beberapa sumber VGA kamu support kok untuk penggunaan CrossFire untuk produknya HIS AMD
http://www.hisdigital.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar